Adhyaksa punya alasan mengapa dia menginginkan hal tersebut. Dia mengatakan bila organisasi pemuda yang berada di bawah naungan Kemenpora adalah yang berlandaskan politik. Sementara Pramuka, tidak ada unsur politik di dalamnya.
"Segera untuk (Pramuka) dipindahkan ke Kemendikbud. Karena menurut saya, organisasi pemuda yang kategori politik, itu yang dipegang Menpora. Kalau Pramuka kan bukan politik. Harusnya tupoksinya di Mendikbud," ujar Adhyaksa kepada detikcom usai penutupan Raimuna Nasional XI di Bumi Perkemahan Cibubur, Minggu (20/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas jaman saya jadi Menpora, untuk Pramuka itu Rp 45 miliar. Semakin kesini makin turun. Pas jaman Andi Malarangeng masih Rp 45 miliar. Sekarang Rp 10 miliar," sebutnya.
Lebih lanjut, Adhyaksa menyebut bila Presiden Joko Widodo menjanjikan akan memberikan bantuan pada Pramuka sebesar Rp 15 miliar. Hal tersebut dikatakan Adhyaksa setelah Presiden mengetahui bila dana tahunan Pramuka sebesar Rp 10 miliar sudah digunakan semua untuk kegiatan Raimuna Nasional XI.
"Presiden kemarin bilang siap membantu Rp 15 miliar. Belum tahu kapan turun tapi diblang akan bantu. Ini sedang kita koordinasikan lagi," tutupnya. (bis/jor)