Pesan Perlindungan Anak Perlu Disisipkan Dalam Materi Komedi

Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengajak kepada pegiat komedi agar menyisipkan pesan perlindungan anak dalam materinya. Hal ini dilakukan mengingat maraknya kasus pelanggaran anak terjadi di Indonesia.

"Para pegiat komedi agar kreatif menyisipkan muatan pesan-pesan perlindungan anak. Apalagi saat ini ragam kasus pelanggaran anak semakin merebak. Bullying, kekerasan, pornografi, trafiking, bahkan kejahatan seksual," ujar Susanto dalam acara Reuni dan Silaturahmi Para Pegiat Komedian, Minggu (20/8/2017).

Susanto mengatakan peran pegiat komedi untuk perlindungan anak sangat besar. Karena pesan tersebut disampaikan dengan ringan sehingga mudah dipahami, dan memberikan dampak yang luar biasa bagi anak Indonesia.

"Keterlibatan pegiat komedi sangat strategis, mengingat kecenderungan sebagian besar masyarakat Indonesia dekat dengan hiburan bernuansa komedi," katanya.

"Maka jika pesan-pesan perlindungan bisa diintegrasikan, memberikan dampak luar biasa bagi kualitas hiburan komedi dan tumbuh kembang anak Indonesia," lanjut Susanto.

Susanto memberikan apresiasi untuk acara tersebut khususnya kepada Ketua Umum Persatuan Seniman Komedi (Paski), Derry Sudarisman. Dalam acara tersebut hadir pula komedian ternama seperti, Derry, Mi,ing, Unang, Didin, Tarzan, Doyok, Rico Ceper, dan Haji Otong.

"Berharap ini menjadi awal yang baik untuk memberikan warna bagi khasanah komedian dan kualitas komedi Indonesia ke depan," tutupnya. (lkw/imk)