"Sekelompok mantan karyawan dalam jumlah besar mengkonfrontasi para petugas keamanan di Check Point 28 pada pukul 14.00, menduduki area tersebut dan bergerak menuju T-Intersection dan jalur tambang utama. Di sana mereka membakar dua truk dan melakukan blokade terhadap jalan tambang utama," kata VP Corporate PT Freeport Riza Pratama dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/8/2017).
Menurut Riza, personel Brimob sudah melakukan pengamanan. Namun, akibat situasi rusuh, konvoi bus pada pukul 13.00 WIT dari Timika ke Tembagapura dipindahkan ke Kuala Kencana dan konvoi pukul 16.00 WIT dibatalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah mengimbau para karyawan untuk menghindari area ini hingga pemberitahuan berikutnya. Kami terus memonitor situasi dan akan memberitahu kabar terkini mengenai kejadian tersebut," sambungnya.
Riza menegaskan keamanan dan keselamatan karyawan merupakan prioritas utama perusahaan. Perusahaan juga menyediakan hotline bagi karyawan untuk melaporkan kejadian gawat darurat dan kriminal. (fdn/hns)