"Sebenarnya kemarin itu kan hanya sebagai salah satu momentum bahwa kerukunan itu sangat penting untuk menjaga, dan dibuktikan oleh pemimpin bangsa yang masih punya pengaruh di republik ini," kata Puan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2017).
Puan yang juga Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini menganggap pertemuan para mantan Presiden dan Wapres tak perlu terlalu sering. Namun perlu diingat bahwa semua memiliki tujuan yang sama untuk Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, para pemimpin sudah seharusnya memberi contoh. Pertemuan ini juga bukan berarti harus dimaknai secara politis.
"Ya dalam demokrasi politik ini kan bisa saja ada yang mengatakan bersama pemerintah atau tidak. Namun kami harapkan apapun yang menjadi instrospeksi atau evaluasi itu adalah hal-hal yang berkaitan untuk kesejahteraan rakyat," ungkap dia.
Selain sama-sama pernah menjadi Presiden RI, Megawati dan SBY merupakan ketua umum partai politik. Megawati adalah Ketum PDIP yang saat ini menjadi partai penguasa, sedangkan SBY adalah Ketum Partai Demokrat yang sebelumnya menjadi partai penguasa. (jor/bag)