Pembekalan tersebut disampaikan kepada 1.101 siswa sekolah Inspektur Polisi Setukpa Sukabumi, Jumat (18/8/2017). Para siswa adalah para bintara yang dididik selama 7 bulan untuk menjadi inspektur polisi.
Sudah menjadi prosedur, menjelang akhir pendidikan pada siswa diberikan pembekalan oleh para pejabat Polri terkait untuk menambah bekal pengetahuan para calon perwira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief juga meminta agar para siswa untuk senantiassa menjaga integritas moral. Hal itu penting karena sikap mereka akan menjadi tauladan bagi anggota Polri di bawahnya.
"Tegakkan integritas moral seorang perwira Polri yang bukan hanya dituntut profesional saja tetapi juga menjadi tauladan dalam sikap perilaku dan moralitas bagi anggota maupun masyarakat," ujar Arief.
Foto: Irjen Arief di Setukpa Sukabumu/Istimewa |
"Dan berkompetisi yang sehat dalam menempuh jenjang karier dengan tidak melakukan praktek KKN dalam menjalankan tigas dan wewenangnya," ujar Arief.
Setelah memberikan pengarahan Irjen Arief melaksanakan rapat dengan pejabat utama Setukpa untuk menerima masukan dan evaluasi berbagai kendala dan hambatan dalam proses pendidikan. Hal ini penting dilakukan mengingat lembaga pendidikan merupakan unsur penting dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
"Salah satu temuan yang harus ditindaklanjuti adalah regenerasi tenaga instruktur yang harus segera ditambah dan reward bagi tenaga pendidik yang telah mengabdi dengan baik," ujar mantan Kapolda Kalimantan Barat ini. (fjp/fjp)












































Foto: Irjen Arief di Setukpa Sukabumu/Istimewa