Pesan Penegakan Integritas Bagi Perwira Polri

Pesan Penegakan Integritas Bagi Perwira Polri

Fajar Pratama - detikNews
Jumat, 18 Agu 2017 19:20 WIB
Foto: Irjen Arief di Setukpa Sukabumu/Istimewa
Jakarta - Asisten SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto memberikan pengarahan di depan lebih dari 1.000 siswa sekolah inspektur polisi. Jenderal bintang dua tersebut menyampaikan mengenai pesan penegakan integritas.

Pembekalan tersebut disampaikan kepada 1.101 siswa sekolah Inspektur Polisi Setukpa Sukabumi, Jumat (18/8/2017). Para siswa adalah para bintara yang dididik selama 7 bulan untuk menjadi inspektur polisi.

Sudah menjadi prosedur, menjelang akhir pendidikan pada siswa diberikan pembekalan oleh para pejabat Polri terkait untuk menambah bekal pengetahuan para calon perwira.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya meminta kepada para siswa agar segera merubah mindset dari semula seorang bintara sebagai worker menjadi seorang perwira yang berperan sebagai first line supervisor, harus lebih dewasa dalam berfikir dan bertindak," kata Arief dalam pernyataanya, Jumat (18/8/2017).

Arief juga meminta agar para siswa untuk senantiassa menjaga integritas moral. Hal itu penting karena sikap mereka akan menjadi tauladan bagi anggota Polri di bawahnya.

"Tegakkan integritas moral seorang perwira Polri yang bukan hanya dituntut profesional saja tetapi juga menjadi tauladan dalam sikap perilaku dan moralitas bagi anggota maupun masyarakat," ujar Arief.

Pesan Penegakan Integritas Bagi Perwira PolriFoto: Irjen Arief di Setukpa Sukabumu/Istimewa
Selain itu, Arief juga meminta kepada para siswa untuk senantiasa membangun sinergi positif dengan instansi-instansi terkait.

"Dan berkompetisi yang sehat dalam menempuh jenjang karier dengan tidak melakukan praktek KKN dalam menjalankan tigas dan wewenangnya," ujar Arief.

Setelah memberikan pengarahan Irjen Arief melaksanakan rapat dengan pejabat utama Setukpa untuk menerima masukan dan evaluasi berbagai kendala dan hambatan dalam proses pendidikan. Hal ini penting dilakukan mengingat lembaga pendidikan merupakan unsur penting dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

"Salah satu temuan yang harus ditindaklanjuti adalah regenerasi tenaga instruktur yang harus segera ditambah dan reward bagi tenaga pendidik yang telah mengabdi dengan baik," ujar mantan Kapolda Kalimantan Barat ini. (fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads