PAN Tolak Keras Pembangunan Apartemen DPR

PAN Tolak Keras Pembangunan Apartemen DPR

Hary Lukita Wardani - detikNews
Jumat, 18 Agu 2017 18:15 WIB
Fraksi PAN Tolak Pembangunan Apartemen DPR (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menolak keras rencana pembangunan apartemen untuk anggota DPR. Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto mengatakan wacana tersebut belum dibutuhkan.

"Bagi Fraksi PAN sudah tidak layak kata-kata apartemen itu. Karena pasti disandingkan dengan hal-hal yang mewah, santai, dan bukan berpihak kepada rakyat, oleh karena itu kami tolak keras," ujar Yandri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yandri menyebut banyak rumah dinas di Kalibata yang tidak ditempati. Atas dasar itu, PAN menolak rencana tersebut.

"Rumah di Kalibata bahkan juga banyak yang tidak ditempati oleh anggota. Kami (PAN) menolak ada rencana pembangunan apartemen di kompleks DPR," kata Yandri.

Ia menuturkan kondisi rakyat saat ini masih susah. Yandri menekankan, jika rakyat masih dalam keadaan susah, apartemen itu tidak perlu dibangun.

"Kondisi rakyat saat ini masih susah. Harusnya DPR kalau mengusulkan tuh melihat kondisi rakyat juga," ucapnya.

Sama dengan halnya apartemen, PAN juga meminta pimpinan DPR dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) mempertimbangkan kembali pembangunan gedung. Ia mengatakan lebih baik memperbaiki gedung daripada membangun yang baru.

"Kan memang ada 7 proyek sekali lagi bagi PAN spesifik apartemen, tetapi yang lain kalau misalkan keuangan negara tidak memungkinkan saya rasa kurang pas. Kalaupun ada rehab dan perbaikan fasilitas, bisa dipikirkan," tuturnya. (lkw/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads