"Bagi Fraksi PAN sudah tidak layak kata-kata apartemen itu. Karena pasti disandingkan dengan hal-hal yang mewah, santai, dan bukan berpihak kepada rakyat, oleh karena itu kami tolak keras," ujar Yandri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah di Kalibata bahkan juga banyak yang tidak ditempati oleh anggota. Kami (PAN) menolak ada rencana pembangunan apartemen di kompleks DPR," kata Yandri.
Ia menuturkan kondisi rakyat saat ini masih susah. Yandri menekankan, jika rakyat masih dalam keadaan susah, apartemen itu tidak perlu dibangun.
"Kondisi rakyat saat ini masih susah. Harusnya DPR kalau mengusulkan tuh melihat kondisi rakyat juga," ucapnya.
Sama dengan halnya apartemen, PAN juga meminta pimpinan DPR dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) mempertimbangkan kembali pembangunan gedung. Ia mengatakan lebih baik memperbaiki gedung daripada membangun yang baru.
"Kan memang ada 7 proyek sekali lagi bagi PAN spesifik apartemen, tetapi yang lain kalau misalkan keuangan negara tidak memungkinkan saya rasa kurang pas. Kalaupun ada rehab dan perbaikan fasilitas, bisa dipikirkan," tuturnya. (lkw/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini