Kader Muda Golkar Desak Novanto Mundur, Nurdin: Nggak Perlu Didengar

Kader Muda Golkar Desak Novanto Mundur, Nurdin: Nggak Perlu Didengar

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 18 Agu 2017 17:49 WIB
Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom
Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan desakan yang meminta Setya Novanto mundur dari jabatan ketua umum tidak perlu didengar. Hal itu dilakukan karena suara muncul di luar mekanisme resmi partai.

"Kalau di luar sistem itu kita nggak perlu dengar," kata Nurdin di sela-sela raker di Novotel, Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/8/2017).

Nurdin menegaskan Golkar mempunyai mekanisme khusus apabila kader ingin menyampaikan aspirasi. Kader bisa menyampaikan ke pengurus dan nanti dibahas dalam forum resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Khusus mundur atau tidak mundur, itu bisa disampaikan ke mekanisme itu, ke mana? Ke DPP atau ke DPD I nanti DPD I yang sampaikan kepada DPP atau DPP sendiri," tuturnya.

Terkait penetapan Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP ini, Nurdin menegaskan hingga kini Golkar tetap solid. Dia juga memastikan sikap Golkar mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo tak akan berubah.

"Sampai saat ini insyallah, sampai 2019 akan tetap solid," tegasnya.

Sebelumnya, Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG), yang diketuai oleh Doli Kurnia, beberapa kali mengkritik Novanto, yang masih menjabat Ketua Umum Golkar. Terakhir, dia bahkan mengatakan Novanto memang terlibat kasus dugaan korupsi e-KTP.

"Saya kira itu semakin menegaskan dan menguatkan bahwa Setya Novanto ini betul-betul terlibat," ujar Ketua GMPG Ahmad Doli Kurnia di gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (15/8). (knv/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads