Golkar: Wacana Gedung Baru DPR Muncul pada Momen yang Tidak Tepat

Golkar: Wacana Gedung Baru DPR Muncul pada Momen yang Tidak Tepat

Denita Br Matondang - detikNews
Jumat, 18 Agu 2017 12:56 WIB
Sekjen Golkar Idrus Marham (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Sekjen Golkar Idrus Marham menyebutkan, wacana pembangunan gedung baru DPR muncul pada saat yang tidak tepat. Alasannya, kinerja DPR saat ini tengah menjadi sorotan.

"Jadi, ide ini muncul pada momen yang tidak tepat karena pada saat disoroti kinerjanya, produktivitasnya, dan lain-lain, sebagainya. Jadi, kami memandang ide pembangunan gedung dengan berbagai fasilitas adalah baik dan ini sudah cukup lama kita digulirkan tetapi momennya tidak tepat," ujar Idrus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Idrus menuturkan, wacana ini akan dibahas di rapat kerja DPP Golkar. Meski demikian, Golkar mengatakan wacana pembangunan gedung baru DPR adalah bagus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebuah ide yang baik kita lihat pada momentumnya tepat atau tidak, ini yang akan kita lihat. Idenya bagus, apalagi dengan kelengkapan fasilitas yang ada, ada perpustakaan dan lain-lain sebagainya, idenya bagus," ucap Idrus.

Idrus juga meminta anggota DPR mensosialisasikan wacana pembangunan gedung baru DPR. Wacana ini muncul saat DPR mengajukan tambahan anggaran untuk tahun 2018.

"Apabila DPR mampu mengkomunikasikan kepada masyarakat tentang idenya yang baik ini, kemudian ada komitmen diikuti oleh kinerja yang baik, komitmen produktivitas yang baik, jangan sampai ini dibangun kinerja tidak berubah, tidak produktif," tutur Idrus.

"Oleh karena itu, sosialisasi kepada masyarakat kemudian tentang komitmen, bahwa dengan dibangunnya gedung ini akan berkomitmen meningkatkan produktivitas dari DPR, saya kira masyarakat Indonesia akan menerima masalah ini," tutupnya. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads