Ketika Papan Peringatan Buang Sampah Hanya Jadi Pajangan

Ketika Papan Peringatan Buang Sampah Hanya Jadi Pajangan

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 18 Agu 2017 12:46 WIB
Tumpukan sampah di selokan (Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Papan peringatan saja sebenarnya tak cukup ampuh bagi warga Jakarta bila berurusan dengan sampah. Seperti terlihat di Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, di mana papan peringatan hanya jadi pajangan saja.

Tampak dari apa yang detikcom lihat di saluran air di lokasi itu, Jumat (18/8/2017). Sampah-sampah yang didominasi plastik dan sayuran terlihat menyangkut di beberapa sisi saluran air.

Ketika Papan Peringatan Buang Sampah Hanya Jadi PajanganPapan peringatan jadi pajangan (Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom)

Padahal, ada papan peringatan 'Dilarang Buang Sampah di Sini' tetapi sepertinya tak diindahkan. Saluran air yang dipenuhi sampah itu pun tampak keruh airnya dan mengeluarkan bau tak sedap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saluran air itu memang berdekatan pula dengan pasar tumpah kawasan Pisangan Baru. Tentunya, kondisi itu membuat saluran air itu seolah menjadi 'tempat sampah umum'.

Ketika Papan Peringatan Buang Sampah Hanya Jadi PajanganSampah wadah kayu yang tersangkut di saluran (Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom)

Salah seorang warga bernama Pau mengatakan sebenarnya petugas kebersihan atau PPSU (Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum) setiap hari membersihkan saluran itu. Dalam sehari, menurut Pau, petugas bisa membersihkan saluran itu hingga 2 kali.

"Setiap hari ada yang bersihin. Kadang kalau banyak sampai 2 kali. Karena ini hari Jumat mungkin nanti agak siangan," ucap Pau ketika ditemui di lokasi. (ibh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads