Adalah Fariza Putri S, anggota Paskibraka asal Jawa Timur, yang ditunjuk menjadi pembawa baki saat upacara. Penunjukan itu dilakukan hanya satu jam sebelum upacara dimulai.
"Saya tadi kaget langsung dipilih," kata Fariza usai upacara, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (17/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak nyangka, deg-degan kak. Rasanya bangga. Ini pertama kali seumur hidup mendapat kesempatan membawa baki di Istana. Senang banget bawa baki. Alhamdulillah sudah berhasil," kata dia yang matanya mulai berkaca-kaca.
Wakil Koordinator Paskibraka, Mayor Inf Suswan, menyatakan penjatuhan pilihan ke Fariza berdasarkan pertimbangan kolektif. Pimpinan tugas juga selalu menilai saat gladi kotor dan gladi bersih, siapa yang paling layak menjadi pembawa baki bendera.
"Secara fisik kami nilai, secara mental kami nilai, kemudian secara tanggap, dia kami nilai juga. Apakah dia cerdas di lapangan, kami nilai, seperti itu," tutur Suswan. (dnu/dhn)











































