Istri Tito Karnavian: Suami Tak Menang Karena Tak Pakai Koteka

Istri Tito Karnavian: Suami Tak Menang Karena Tak Pakai Koteka

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 17 Agu 2017 15:27 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan istri (Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)
Jakarta - Istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Tri Suswati, mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena berbusana adat Papua. Tito gagal menjadi pemenang.

"Pak Tito sekarang nggak menang, (karena) nggak pakai koteka," kata Tri usai acara peringatan proklamasi kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (17/8/2017).


Orang-orang yang berkerumun di sekelilingnya tertawa mendengar kata-kata santai Tri. Perempuan berkerudung ini mengenakan busana khas Papua berupa hiasan kepala, lengkap dengan rumbai-rumbai yang menjadi rok. Ada pula kalung bermaterialkan keong dan manik-manik, cukup besar, dikenakan di atas rajutan berwarna cokelat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita di Papua memperkenalkan baju adat mereka. Karena saya cinta banget sama Papua. Dua tahun kita (pernah) dinas di sana," tutur Tri di samping Tito.


Dia mengaku tak punya persiapan khusus untuk berbusana adat Papua seperti ini. Soalnya dia memang menyimpan bahan busananya sejak 2012 untuk dikenakan sewaktu-waktu bila diperlukan. Dandannya juga tak makan waktu.

Istri Tito Karnavian: Suami Tak Menang Karena Tak Pakai KotekaIstri Tito, Tri Suswati (Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)


"Oh nggak lama ini. Sebentar saja," kata dia.

Sepeda dari Jokowi akan dipakaikah? "Sepeda disimpan dong," jawab Tri.

Tito mengenakan hiasan kepala khas Papua. Namun demikian, dia dan istrinya sebenarnya tak mengharapkan menjadi juara saat memutuskan untuk memakai baju bernuansa Papua ini. Aslinya, mereka hanya ingin bersenang-senang saja.

"Hanya 'fun' saja, untuk merayakan, meramaikan, dan menyampaikan bahwa Indonesia demikian kaya adat dan budayanya," ujar Tito.

(dnu/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads