"Pak Tito sekarang nggak menang, (karena) nggak pakai koteka," kata Tri usai acara peringatan proklamasi kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (17/8/2017).
Orang-orang yang berkerumun di sekelilingnya tertawa mendengar kata-kata santai Tri. Perempuan berkerudung ini mengenakan busana khas Papua berupa hiasan kepala, lengkap dengan rumbai-rumbai yang menjadi rok. Ada pula kalung bermaterialkan keong dan manik-manik, cukup besar, dikenakan di atas rajutan berwarna cokelat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku tak punya persiapan khusus untuk berbusana adat Papua seperti ini. Soalnya dia memang menyimpan bahan busananya sejak 2012 untuk dikenakan sewaktu-waktu bila diperlukan. Dandannya juga tak makan waktu.
![]() |
"Oh nggak lama ini. Sebentar saja," kata dia.
Sepeda dari Jokowi akan dipakaikah? "Sepeda disimpan dong," jawab Tri.
Tito mengenakan hiasan kepala khas Papua. Namun demikian, dia dan istrinya sebenarnya tak mengharapkan menjadi juara saat memutuskan untuk memakai baju bernuansa Papua ini. Aslinya, mereka hanya ingin bersenang-senang saja.
"Hanya 'fun' saja, untuk merayakan, meramaikan, dan menyampaikan bahwa Indonesia demikian kaya adat dan budayanya," ujar Tito.
(dnu/dhn)