Soal Doa 'Gemukkan Jokowi', Ini Tanggapan Sekjen PDIP

Jakarta - Anggota Fraksi PKS Tifatul Sembiring meminta Presiden Joko Widodo lebih gemuk. Hal ini dipanjatkan dalam doa yang dilakukan untuk menutup Rapat Tahunan MPR.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan setiap doa adalah baik. Menurutnya, doa dari mantan Menteri Komunikasi dan Informasi itu tak perlu jadi kontroversi.

Baca juga: Fahri Hamzah Ogah Amini Doa Tifatul Soal Gemukkan Jokowi

"Setiap doa itu kan baik, tidak perlu mengkontroversikan doa. Kami percaya doa itu ditujukan dengan maksud baik sehingga kami nilai itu hal yang positif," kata Hasto di kantor PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2017).

Tifatul Sembiring baca doa di sidang tahunan MPR-DPR-DPD (Foto: Dwi Andayani/detikcom)

Hasto berharap doa Tifatul tak hanya untuk menggemukkan tubuh Jokowi, tapi juga membuat gemuk rakyat Indonesia.

Baca juga: Ini Teks Doa Tifatul, 'Jokowi Gemuk' dan 'JK Tua' Hasil Improvisasi

"Semoga doa tersebut tidak hanya menggemukkan Pak Jokowi tapi menggemukkan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, doa yang dibacakan Tifatul sempat menjadi sorotan publik. Selain menyebut Jokowi terlihat semakin kurus, dia juga menyebut Wapres Jusuf Kalla tergolong tua. Tifatul menyebut doanya tersebut bukan untuk mengkritik.

Baca juga: Soal Doa Jokowi Gemuk, Ini Penjelasan Tifatul

"Nggak (mengkritik). Doanya yang lebih baik dan bagus. Supaya kuat, supaya sehat menghadapi beban yang berat. Itu dibaca semua, jangan dipotong begitu," ujar Tifatul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). (jbr/tor)