.webp)
Koordonator Pos Basarnas Trenggalek, Asnawi Suroso, Rabu (16/8/2017) mengatakan, kapal nelayan jenis jukung tersebut membawa enam orang, masing-masing, Muladi UPT DKP Popoh, Kemi anggota TNI AL, Suyud anggota TNI AL, Anwar Sanusi Nelayan, Gigih Ariibowo petugas BPSL Denpasar serta Bayu petugas PSDKP Prigi.
"Alhamdulillah malam ini semua korban sudah berhasil dievakuasi semua dalam kondisi selamat, sedangkan kapal masih di lokasi kejadian," ujar Asnawi kepada detikcom melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Perahu terbalik di Trenggalek (Ist) |
Menurutnya, musibah laut tersebut bermula sekitar pukul 15.30 WIB. Kapal nelayan Selar Jaya Abadi yang mengangkut enam orang rombongan PSDKP, TNI AL dan sejumlah instansi terkait berangkat dari Pantai Tulungagung menuju Pantai Genjor untuk melihat kondisi bangkai ikan paus yang terdampar.
"Namun sekitar pukul 17.30 WIB sebelum sampai di lokasi, tiba-tiba ada ombak besar yang menghantam perahu sehingga terbalik, Kemudian seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke Pantai Genjor," imbuhnya
Sementara Komandan Tim Basarnas, Dyan Susetyo Wibowo mengatakan, setelah mendapat kabar kecelakaan laut itu pihaknya bersama anggota PSDKP Prigi, Posmat TNI AL Prigi , Polair, Syahbandar Prigi dan nelayan langsung menuju lokasi kejadian dengan menempuh jalur darat.
"Kami melakukan evakuasi seluruh korban melalui jalur darat dari Pantai Genjor. Alhamdulillah seluruh korban dalam kondisi selamat, selesai evakuasi sekitar Pukul 22.00 WIB," ujarnya.
 Foto: Perahu terbalik di Trenggalek (Ist) |
Saat ini para korban dibawa ke Pos Polair Prigi Trenggalek dan rencananya akan diantarkan ke Popoh Tukungagung menggunakan jalur darat.
(rvk/rvk)
