Supaya Lebih Kuat, Pimpinan KPK Minta Tambahan 8 Ribu Pegawai

Supaya Lebih Kuat, Pimpinan KPK Minta Tambahan 8 Ribu Pegawai

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Rabu, 16 Agu 2017 22:35 WIB
ilustrasi Gedung Baru KPK/ Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan untuk memperkuat KPK. Pimpinan KPK mengatakan dukungan pemerintah dapat ditunjukkan dengan penambahan sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas.

"Kalau saya berpikir pegawai KPK harus 8 ribu orang. Dan 2 tanah di sebelah (gedung) ini dijadikan tanah KPK saja. Kalian tahu di Malaysia itu 2.900 pegawainya penduduknya 30 juta. Punya gedung 4 blok 20 lantai. KPK baru 1 blok 15 lantai. Bagaimana kamu bisa bersihkan negara ini?," ungkap Wakil Ketua KPK Saut Situmorang kepada wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (16/8/2017).

Soal penambahan SDM, Saut punya alasan jelas. Ini karena kasus yang ditangani KPK juga banyak. Contohnya saja Papua yang disebut Saut ada 7 ribu surat aduan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan sedikit kalau kita mau dalamin. Tapi memang saat ini kita masih sebegitulah, pajak kita masih segitu. Ngejar Rp 2 ribu triliun belum masuk. Contohnya kita juga kan masuk, kamu kan lihat sendiri kami juga bertemu Sri Mulyani, Bea Cukai," tukasnya.

Saat ini pegawai KPK disebut Saut hanya sekitar 1.500 orang saja. Namun, KPK tetap mengutamakan kerja nyata dengan masuk ke program-program pemerintah untuk meningkatkan indeks persepsi korupsi. Di antaranya juga soal penataan aset perintah.

"Kita di KPK diminta, saya kan sekarang ngamen-ngamen ke daerah itu kan kemarin saya ada di Cirebon ngamen, cerita aset di DKI, di Medan juga aset PT (perseroan terbatas) perusahaan BUMN yang masih tertinggal, kita membantu di situ," pungkasnya. (nif/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads