Tanda-tanda akan hujan terlihat pada pukul 15.50 Waktu Arab Saudi (WAS), Rabu (16/8/2017). Guntur terdengar berkali-kali. Kilat menyambar. Angin kencang berembus.
Pukul 16.30 WAS, rintik hujan mulai turun. Dalam hitungan menit, air kian deras. Warga setempat dan anak-anak terlihat bahagia, menyambut hujan di tanah lapang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Hujan mengguyur Madinah. (Triono Wahyu Sudibyo-detikcom) |
Suhu yang sebelumnya mencapai 44 celsius, perlahan berkurang menjadi 41 celsius. Sayang, hujan tidak lama, hanya 10-15 menit. Namun demikian, air sudah cukup membuat jalanan basah dan sedikit tergenang.
Pada 1 Agustus, hujan juga sempat mengguyur Madinah. Mekah juga. Menurut mukimin (WNI yang bermukin di Saudi), kadang hujan memang turun di musim panas. Tapi biasanya tidak lama.
Foto: Hujan mengguyur Madinah. (Triono Wahyu Sudibyo-detikcom) |
Pada pelaksanaan haji tahun ini, Arab Saudi tengah memasuki musim panas. Suhu berkisar 44-50 celsius. Puncak panas terjadi pada antara pukul 11.00 hingga 15.00 WAS.
Karena itu, jemaah haji selalu diimbau menjaga kesehatan dengan cara sering-sering minum dan semprotan wajah, mengenakan masker dan tidak terlalu berlebihan beraktivitas di luar ruang. (try/idh)












































Foto: Hujan mengguyur Madinah. (Triono Wahyu Sudibyo-detikcom)
Foto: Hujan mengguyur Madinah. (Triono Wahyu Sudibyo-detikcom)