"Kalau peningkatan produktivitas oke, nanti kita pelajari dan tentu kesekjenan punya skala prioritas dari usulan itu, mana yang diprioritaskan. Kuncinya adalah kegiatan itu untuk peningkatan produktivitas," kata Ketua F-PKB DPR Ida Fauziah di gedung DPR, Senayan, Rabu (16/8/2017).
Ida enggan berkomentar lebih lanjut soal urgensi pembangunan gedung baru. Ini karena menurutnya DPR selalu salah di mata masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ida juga menyinggung soal tempat menyusui di ruangan kerja DPR. Dia menceritakan pengalamannya sesaat setelah punya anak.
"Saya itu anak saya dua lahir saya di DPR. Jadi ruangan itu juga yang digunakan untuk menyusui. Nggak ada loh di DPR ini (ruang laktasi), tapi sensitif kalau yang ngomong DPR," sebut Ida.
Ida juga bicara soal kemungkinan renovasi gedung DPR. Menurutnya, perlu didalami lebih lanjut apakah cukup gedung Nusantara I yang miring itu hanya direnovasi.
"Tau nggak, beberapa hari lalu setelah paripurna anjlok, itu sering banget. Kapasitas begitu itu kita paripurna naik ke atas campur. Saya berapa kali (naik lift bunyi) krek krek krek. Kalau setiap kita naik lift deg-degan," ujar Ida.
"Kalau yang ngomong DPR, wah, dianggap DPR menyenangkan diri sendiri. Kalau direnovasi mesti ada review bangunan, apakah memadai," jelas Ida. (gbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini