"Ketua umum kami sudah menyampaikan kurang pas rasanya, apalagi dengan kata-kata 'apartemen'. Apartemen itu kan terstigma dengan elite, kemewahan, bersantai-santai, kan begitu," ujar Yandri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Yandri menuturkan sebaiknya fasilitas yang ada di gedung diperbaiki terlebih dahulu, seperti kamar mandi. Sebab, dalam kondisi nyata, tempat tersebut dinilai memprihatinkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya, ia menekankan perbaikan tersebut menyita banyak uang negara. Jika hal itu menjadi polemik di masyarakat, PAN akan menolak.
"Tapi kalau yang lain yang banyak menyita uang negara dan menjadi polemik di masyarakat, tentu fraksi PAN akan menolak apartemen dan lainnya," ucap Yandri.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melontarkan usulan membangun apartemen di Taman Ria Senayan. Alasannya agar anggota Dewan yang terhormat dekat dengan gedung DPR.
"Jadi jangan berbicara apartemen dulu, jadi kita punya tanah besar di Kalibata, juga di Slipi. Itu sebenarnya milik Setneg. Sebenarnya ada juga tanah milik Setneg di Taman Ria, itu dalam desainnya kalau anggota DPR nanti nggak perlu naik kendaraan di masa akan datang," ujar Fahri, Kamis (10/8). (lkw/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini