Dalam teks doa yang dipegang Tifatul, tak ada kata-kata mendoakan Presiden Jokowi menjadi lebih gemuk. Tak ada pula kata-kata yang menyebut Wapres Jusuf Kalla (JK) tergolong tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teks itu berubah menjadi: "Gemukkanlah badan beliau karena kini terlihat semakin kurus. Padahal tekad beliau dalam membangun bangsa dan negara ini tetap membaja untuk maju terus agar menjadi bangsa yang adil, makmur, sejahtera."
Pada bagian yang menyebut Wapres JK tergolong tua, dalam teks tertulis: "Meskipun beliau sudah cukup matang, tapi semangat beliau tetap membara."
Tifatul mengubah teks itu menjadi seperti ini: "Meskipun usia beliau sudah tergolong tua, tapi semangat beliau masih membara."
Berikut ini doa Tifatul selengkapnya:
Assalamu'alaikkum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Yang kami hormati, Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah air, serta
Para Hadiri Yang Berbahagia,
Marilah sejenak kita bersama-sama khusyu' dan merendahkan hati, seraya bermunajat, memanjatkan doa ke Hadirat Allah SWT, Tuhan Seru Sekalian Alam.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat terhadap sesama, maka ijinkan kami memimpin doa sesuai dengan ajaran Islam. Dan kepada saudara-saudara kami yang lain mohon dapat menyesuaikannya.
(Pembuka doa dalam bahasa Arab)
Ya Allahβ¦ Ya Rahman Ya Rahim, Ya Rabbal 'Arsyil 'Azhiimβ¦
Tiada kata yang pantas kami ungkapkan, kecuali rasa syukur yang tiada tara kehadhirat-Mu. Karena izin dan ridlo-Mu lah, pada hari ini kami menyelenggarakan Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 dengan aman dan lancar.
Bersyukur atas limpahan nikmat-Mu yang melampaui harapan-harapan kami. Bersyukur kami masih tetap kokoh bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
Bersyukur atas kemerdekaan yang Engkau beri, telah 72 tahun bangsa ini menghirup kebebasan dari belenggu penjajah.
Bersyukur atas jasa-jasa pejuang yang telah mengorbankan harta dan nyawa mereka membebaskan tanah air kami.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa para pejuang kami yang telah gugur, curahkanlah rahmat-Mu pada mereka. Balaslah jasa-jasa mereka dengan berlipat ganda.
Juga kepada orang-orang yang tidak kami kenal, mereka yang telah berjasa, sekecil atau sebesar apapun untuk kemajuan negeri kami, Ya Allahβ¦
Kami mohon kepadaMu, Ya Allah, peliharakanlah persatuan dan kesatuan bangsa kami, jangan Engaku cerai beraikan kami, kokohkanlah ukhuwwah di antara kami.
Ya Allahβ¦ Ya 'Aziz Ya Jabbarβ¦.
Ya Allah, Engaku adalah Tuhan kami. Tiada Tuhan selain Engkau Ya Allah. Kami hanyalah ciptaan-Mu dan kami hanyalah hamba-hamba-Mu. Kami berlindung kepada-Mu dari keburukan-keburukan dan kesalahan-kesalahan kami.
Kami mengaku Ya Allah, betapa banyak nikmat Engkau keapda kami.
Dan kami juga mengakui, sementara itu masih banyak lumuran dosa-dosa kami.
Ampuni kami Ya Allah, maafkanlah kami. Sebab tiada yang dapat mengampuni, kecuali Engkau Ya Allah.
Ya Allah, bersikan hati ini dari rasa hasad dan dengki, satukan jiwa-jiwa kami dalam cinta karena-Mu dan atas ketaatan kepada-Mu, jangan Engkau biarkan setan musuh-Mu menggerogoti persatuan dan persaudaraan kami.
Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari fitnah akhir zaman, yang gelap pekat bagi gulita hitam.
Ya Allah apalah kami ini, siapalah kami ini di hadapan-Mu, Ya Allah. Kami yang hina ini. Kami minta Engkau kabulkan.
Siang hari Engkau beri berjuta karunia. Malam Engkau lelapkan tubuh kami hingga lena.
Engkau limpahkan kesehatan, di antara sekian banyak yang tergeletak kesakitan.
Engkau beri nikmat makan, di antara sekian banyak yang tidak punya rasa kesedapan.
Engkau tinggikan derajat orang-orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang-orang yang Engkau kehendaki.
Engkau beri kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki.
Di tangan-Mu lah kunci-kunci kebaikan, Sungguh Engkau Maha Kuasa untuk menentukan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini