Saat Bus Baru dengan Kursi Terbungkus Plastik Dipakai Angkut Jemaah

Laporan dari Jeddah

Saat Bus Baru dengan Kursi Terbungkus Plastik Dipakai Angkut Jemaah

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Rabu, 16 Agu 2017 06:12 WIB
Foto: Media Center Haji
Jeddah - 45 Jemaah haji asal Tangerang, Banten yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 36 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 36), boleh dibilang beruntung. Mereka dijemput bus yang benar-benar baru. Bahkan kursi bus masih terbungkus plastik.

Pemilik bus tersebut adalah perusahaan Maaden Transport. Ini adalah tahun pertama Maaden melayani jemaah haji Indonesia. Seluruh fasilitas standar layanan transportasi haji ada di bus ini sebagaimana bus VIP lain yang disediakan untuk jemaah haji Indonesia.
Bus berkapasitas 49 tempat duduk ini mengangkut jemaah dari Bandara Jeddah menuju Kota MekahBus berkapasitas 49 tempat duduk ini mengangkut jemaah dari Bandara Jeddah menuju Kota Mekah (Foto: Media Center Haji)

"Ini adalah pertama kalinya bus ini dipakai. Baru keluar dari pabrik. Hari ini adalah hari pertama saya mengemudikannya," ujar si sopir, Haikal.

Bus berkapasitas 49 tempat duduk ini mengangkut jemaah dari Bandara Jeddah menuju Kota Makkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Arsyad Hidayat, berharap jemaah tenang dan nyaman dengan layanan tersebut. Pemerintah akan terus berbenah demi melayani jemaah sebaik mungkin.

"Dengan ketenangan dan kenyamanan, jemaah haji bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk sehingga memperoleh kemabruran," ujar Arsyad saat melakukan inspeksi mendadak bus Maaden di Terminal Haji Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Selasa (15/8/2017) malam.

Jemaah mengaku senang terhadap layanan tersebut dan meminta pemerintah mempertahankan serta meningkatkan layanan.

"Alhamdulillah, busnya bagus. Cuma toiletnya yang tak ada air," ujar salah satu jemaah, Darma Setiawan.

Arsyad meminta Haikal dan pihak Maaden memerhatikan masukan jemaah. Karena bus ini nanti akan terus digunakan untuk mengangkut jemaah haji Indonesia. Pihak Maaden diminta memenuhi semua standar layanan.

Menanggapi hal itu, Haikal mengaku tak sempat mengisi air di bus karena dikejar waktu untuk segera masuk ke bandara. Ia meminta maaf dan berjanji akan memperbaiki layanan di kemudian hari. (try/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads