"Walaupun sudah dua kali ikut, saya masih nervous dan itu perasaan yang signifikan harus kita kalahkan adalah diri sendiri. Kalau kita mau flypass cenderung kita nervous, kita deg-degan," kata Setyo Budi saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (15/8/2017).
Flypass merupakan atraksi terbang bebas yang dilakukan pesawat-pesawat tempur dengan membentuk formasi. Dia mengaku tak ada ritual khusus untuk mengatasi rasa gugup dan grogi saat menerbangkan pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibalik itu semua, ada sebuah kebanggaan dalam diri Setyo. Dia bangga karena bisa dua kali tampil flypass di depan Presiden RI Joko Widodo. Setyo memperoleh kesempatan pertama saat perayaan tahun lalu dan tahun ini dia kembali menjadi bagian flypass jet tempur saat upacara perayaan HUT RI.
"Saya bangga dua kali bisa tampil depan presiden. Tak semua orang bisa tampil depan presiden, tak semua orang bisa tampilkan kebanggaan. Kalau kami TNI AU ini kebanggaan kami untuk warga Indonesia," ujarnya.
Setyo menceritakan untuk melakukan sebuah flypass diperlukan persiapan sekitar dua bulan. Persiapan itu dilakukan di dua tempat yakni Makassar dan Pekanbaru.
"Kita mulai dari terbang di ketinggian medium kemudian terbang di ketinggian rendah. Karena kita tidak serta merta langsung formasi di ketinggian rendah. Kita lihat di medium attitude dulu kemudian baru di low attitude," beber Setyo.
Sebelumnya, 9 Pesawat jet tempur milik TNI Angkatan Udara melakukan geladi resik flypass menjelang upacara HUT RI ke-72. Rencananya, pesawat jet tempur itu akan melakukan flying pass menuju Istana Negara saat upacara perayaan HUT RI ke-72. (ibh/idh)