Nama Novanto Ada di Sidang e-KTP, Doli: Makin Jelas Dia Terlibat

Nama Novanto Ada di Sidang e-KTP, Doli: Makin Jelas Dia Terlibat

Bisma Alief Laksana - detikNews
Selasa, 15 Agu 2017 18:15 WIB
Ahmad Doli Kurnia (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Dalam sidang kasus e-KTP dengan terdakwa Andi Narogong, nama Ketum Golkar Setya Novanto kembali disebut-sebut menerima aliran dana pada megaproyek itu. Bagi Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG), hal tersebut makin menegaskan keterlibatan Novanto dalam kasus korupsi e-KTP.

"Saya kira itu semakin menegaskan dan menguatkan bahwa Setya Novanto ini betul-betul terlibat," ujar Ketua GMPG Ahmad Doli Kurnia di gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2017).

Menurut Doli, dengan kembali disebutnya nama Novanto dalam kasus e-KTP, otomatis Golkar akan terus mendapat dampak negatif. Dia pun meminta DPP Golkar tidak menutup mata atas hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jadi itu otomatis terus-menerus berdampak pada citra buruk Partai Golkar. Jadi naif sekali kalau kami anggap mengada-ada kemudian disebutkan Golkar tidak punya dampak apa-apa dan merasa nyaman dan berjalan seperti biasanya. Tolonglah bapak-bapak di DPP, lihat buka telinga buka mata apa yang terjadi Golkar," pintanya.

Selain itu, Doli menyebut yang terkena efek langsung dari status Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP adalah DPD Golkar di Indonesia. "Semua mereka dapatkan dampak negatif dari apa yang dilakukan Novanto di Jakarta," tutur dia.


Bila Novanto tetap menjadi ketum, Doli khawatir suara Golkar akan terus tergerus menuju Pemilu 2019. Hal tersebut, menurutnya, akan berbahaya bagi Golkar.

"Bahwa ini problem yang sangat serius dan kami melihat citra Golkar terus menurun. Elektabilitas juga turun dan ini bahaya untuk Golkar ke depan," pungkas Doli. (bis/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads