Heboh Hot Water Challenge, KPAI Imbau Ortu Bijak Pilih Mainan Anak

Jakarta - Media sosial kembali diramaikan dengan aksi tantangan yang menyasar kepada anak-anak dan remaja. Tantangan itu berupa menyirami tubuh dengan menggunakan air panas atau populer disebut Hot Water Challenge.

Heboh hot water challenge banyak dilakukan oleh anak-anak maupun remaja di Amerika Serikat. Seorang anak bernama Jamoneisha Merrit kulitnya terbakar saat teman-temannya tiba-tiba menuangkan air mendidih ke wajahnya. Tantangan itu dilakukan ketika Jamoneisha tertidur.

Demam hot water challenge juga memancing Wesley Smith (10) untuk melakukannya. Bersama saudara tirinya, Wesley melakukan tantangan itu dan menyebabkan dirinya mengalami luka bakar parah.

Kemudian seorang anak bernama Ki'ari Paus Florida (8) juga nekat meminum air panas mendidih dengan sedotan. Tenggorokannya terbakar dan pada malam harinya ia pun meninggal.

Kasus akibat tantangan ini memang belum terlihat di Indonesia. Sebagai antisipasi, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan agar orangtua harus waspada. Selain itu, orangtua juga berperan aktif untuk memilih mainan yang aman untuk anak-anak.

"Kami mengingatkan kepada anak Indonesia pilihlah mainan yang aman sesuai dengan fase perkembangannnya. Mencoba-coba tantangan mainan baru tanpa terseleksi, sementara memiliki potensi bahaya bagi anak harus dihentikan. Orangtua harus membantu memilihkan mainan anak. Jangan permisif dan membiarkan anak jadi korban," kata Susanto dalam pesan kepada detikcom, Selasa (15/8/2017). (nkn/fjp)