"Dia ini lulusan sebuah universitas. Dia salah satu yang direkomendasikan untuk bekerja menjadi guru di SMP BPK Penabur," ujar Panit Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard Mahenu kepada detikcom, Selasa (15/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski begitu, A Ju menempuh seleksi sebelum akhirnya diterima sebagai pengajar di sekolah tersebut. A Ju juga menjalani sejumlah tes hingga tes psikologi dalam proses seleksi tersebut.
"Dia nilainya di atas rata-rata dan lolos tes. Tapi, tes ini tidak mendeteksi apa dia punya kelainan seksual atau tidak," imbuhnya.
Setelah lulus dari universitas, A Ju langsung bekerja menjadi salah satu tenaga pengajar di SMP BPK Penabur. Dia sudah tiga tahun bekerja sebagai guru di sekolah itu.
"Jadi guru di situ sudah tiga tahun. Dia Wali Kelas IX di sekolah itu. Artinya, secara pendidikan, A Ju ya punya pendidikan tinggi," ujarnya.
A Ju kini ditahan di Mapolda Metro Jaya setelah dilaporkan karena mengirimkan chat porno ke siswinya, melalui aplikasi Line. Sejauh ini, sudah ada empat orang siswi yang jadi korban. (mei/rvk)