Ahli Analisis Caption Postingan Buni Yani, Ini Hasilnya

Ahli Analisis Caption Postingan Buni Yani, Ini Hasilnya

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 15 Agu 2017 17:03 WIB
Ahli bahasa di sidang Buni Yani, Selasa (15/8/2017) Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom
Bandung - Jaksa menghadirkan ahli bahasa Kris Sanjaya dalam sidang lanjutan terdakwa Buni Yani. Kris menegaskan penghilangan kata bisa membuat pemaknaan kalimat menjadi berbeda.

Jaksa dalam sidang yang digelar pada Selasa (15/8/2017) membahas caption Buni Yani dalam akun Facebook-nya. Jaksa mempertanyakan makna di balik kalimat 'penistaan terhadap agama?' yang ditulis Buni Yani dalam caption-nya.

"Kalimat dengan menggunakan tanda tanya Itu berarti bertanya. Dalam kalimat yang menggunakan tanda tanya, ada yang perlu mendapatkan jawaban, ada yang tidak. Kalau dalam kalimat itu (penistaan terhadap agama?), itu perlu jawaban karena termasuk kalimat interogatif," kata Kris dalam persidangan di gedung Arsip, Jalan Seram, Kota Bandung, Jabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam persidangan itu juga dibahas penghilangan kata 'pakai'. Seperti dalam caption Buni Yani, tidak terdapat kata 'pakai' seperti yang diucapkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat berpidato di Kepulauan Seribu.

"Menambah atau mengurangi suatu kata itu sudah berbeda dan bermakna jauh. Misalkan kalimat 'dibohongi puisi', itu si puisi sumber kebohongan, dan 'dibohongi pakai puisi', nah puisi bukan menjadi sumber, tapi alat untuk berbohong," sambung Kris.

Selain itu, kalimat 'Kelihatannya akan terjadi sesuatu yang kurang baik dengan video ini' memiliki makna. Menurut Kris, kalimat tersebut bermakna negatif.

"Kurang baik, tidak baik, itu kategorinya tidak tergolong yang baik," kata dia. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads