Jokowi Ingin RI Tak Hanya Ekspor Kopi Mentah, tapi Juga Barista

Jokowi Ingin RI Tak Hanya Ekspor Kopi Mentah, tapi Juga Barista

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Selasa, 15 Agu 2017 16:52 WIB
Presiden Jokowi menyeruput kopi. (Bagus Prihantoro/detikcom)
Jakarta - Kopi dari Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Tapi sayangnya, selama ini Indonesia banyak mengekspor kopi mentah saja.

"Yang paling penting adalah bagaimana produk kopi ini tidak dijual mentahan, dengan barista yang semakin banyak nanti yang dikirim, misalnya ke Timur Tengah itu adalah barista," kata Jokowi setelah menyeruput kopi khas Bali yang disajikan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2017).

Nilai ekspor kopi RI per 2015 menurut data BPS adalah USD 1.189.551.300. Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor kopi terbesar Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena terutama negara-negara yang memiliki kegemaran kopi, kopinya ada baristanya siap dan akan kita garap besar-besaran. Mungkin bisa jadi barista dalam rumah-rumah pribadi dan barista di kafe-kafe. Itu kira-kira, tapi yang paling penting kopinya dicoba dulu," tutur Jokowi.

Jokowi pun meminta masyarakat membandingkan rasa kopi lokal dengan merek luar negeri. Menurutnya, kopi lokal jauh lebih enak.

"Semuanya enak. Coba kopi Gayo enak, coba kopi Mandailing enak, nyoba kopi Wamena enak, nyoba kopi Jember enak, banyak. Kopi Bali enak. Sudah, sekarang tergantung bagaimana memulai pentingnya barista ini diperbanyak. Jangan jualan kopi mentah lagi," pungkas Jokowi. (bpn/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads