KPAI Tangani Pemulihan Psikis Anak dari 18 WNI Eks ISIS

KPAI Tangani Pemulihan Psikis Anak dari 18 WNI Eks ISIS

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Selasa, 15 Agu 2017 16:12 WIB
KPAI/ Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom
Jakarta - Di antara 18 WNI yang diduga sebagai mantan kelompok ISIS telah pulang ke Indonesia terdapat wanita dan anak-anak. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ikut mengambil peran untuk menangani anak-anak tersebut.

"Kita dan BNPT punya kesepahaman yang sama dalam proses penanganan anak ini dan akan kita tangani sama-sama," kata Ketua KPAI Susanto di kantornya, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2017).

Susanto menjelaskan, peran yang akan diambil KPAI terhadap anak-anak dari kelompok diduga eks ISIS itu berupa pemulihan psikologis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prinsipnya kita berbagi peran, kita akan mendalami masalah ini bersama-sama. Kita akan mengupayakan pemulihan psikologis anak-anak yang ikut dalam kelompok itu," jelas Susanto.

Hal senada juga disampaikan komisioner KPAI bidang pendidikan Retno Listyarti, dirinya mengatakan KPAI akan lebih berfokus pada psikis anak dari stigma negatif kelompok ISIS. Dirinya tak ingin label teroris melekat pada anak-anak dari orang tua yang diduga terlibat kelompok ISIS.

"Anak-anak ini manusia yang tidak bisa memilih, tidak bisa anak ini mendapat stigma (teroris)," imbuh Ratna.

Sebelumnya 18 orang ini diduga terlibat kegiatan kelompok ISIS di Suriah. Mereka telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (13/8) sore, sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka diterbangkan dari Suriah menggunakan Qatar Airways QR 9561. (adf/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads