Masih Wacana, Akankah Apartemen Anggota DPR Dibangun Kolam Renang?

Jakarta - DPR masih mewacanakan pembangunan apartemen untuk anggota dewan di bekas lahan Taman Ria Senayan menyusul adanya rencana kenaikan anggaran menjadi Rp 5,7 triliun. Jika nantinya terealisasi, akankah apartemen tersebut didirikan fasilitas seperti kolam renang?

"Aduh nggak lah (pembangunan kolam renang). Mana ada kita bangun kolam renang?" ujar Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga Hasrul Azwar saat dihubungi detikcom, Senin (14/8/2017) malam.

Hasrul mengataka, belum ada desain untuk rencana pembangunan apartemen itu. Ia menekankan bahwa dirinya tidak mengetahui detail rencana tersebut,

"Saya nggak tahu detailnya, saya belum menguasai detailnya," kata Hasrul.

Bahkan Hasrul membantah ada rencana pembangunan apartemen itu. Hasrul enggan berkomentar banyak terkait apartemen ini, karena dirinya belum mengetahui lebih jelas.

"Nggak ada itu (rencana pembangunan apartemen), belum ada itu rencana itu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mencuatkan rencana pembangunan apartemen di Taman Ria, Jakarta. Menurutnya hal itu dibuat agar anggota dewan lebih dekan dengan gedung DPR.

"Apartemen jangan salah, itu tanah milik Setneg telah diserahkan ke Grup Lippo. Tadinya mau dibikin mal, kami menentang, jangan dong dibikin mal. Kalau mau bikin apartemen supaya anggota DPR punya kesempatan relokasi biar dekat. Kan mulia itu," ujar Fahri Jumat (11/8).

Fahri mengatakan nantinya apartemen akan terintegrasi dengan gedung DPR sehingga para anggota Dewan tak perlu jauh lagi ke kantor. Ia juga mengatakan anggaran yang dikeluarkan untuk apartemen pada 2018 'hanya' Rp 500 miliar. Anggaran itu akan dipakai untuk pembangunan fondasi apartemen. (lkw/dkp)