Menag: Orang Paham Agama Tidak akan Terjebak Perilaku Ekstrem

Menag: Orang Paham Agama Tidak akan Terjebak Perilaku Ekstrem

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 14 Agu 2017 18:22 WIB
Menag: Orang Paham Agama Tidak akan Terjebak Perilaku Ekstrem
Menag Lukman Agama menjadi pembicara seminar di Universitas Al-Azhar. (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebut Islam wasathiyyah atau moderat menjadi kebutuhan semua warga. Islam wasathiyyah juga dapat menjadi acuan dalam membangun peradaban.

"Islam wasathiyyah adalah sebuah paham, sebuah sistem yang sangat relevan untuk dijadikan acuan, pedoman, sekaligus tujuan dalam kita membangun peradaban ke depan," kata Lukman dalam sambutannya di acara 'Seminar Internasional Rabithah Al Alam Al Islami' di kampus Universitas Al-Azhar Indonesia, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2017).

Lukman mengatakan, bila seseorang mengaku beragama Islam namun tidak moderat, sebenarnya dia bukan Islam. Kata Lukman, saat ini banyak golongan ataupun kelompok tertentu yang mengatasnamakan Islam dengan tujuan sebagai alat pembenar untuk kepentingan pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belakangan ini kan Islam dibajak oleh pihak-pihak tertentu, yang sebenarnya hanya mengatasnamakan Islam saja. Tapi sebenarnya tujuannya adalah tujuan-tujuan pribadi, kelompok, golongan, atau kelompoknya saja. Tapi lalu kemudian menggunakan agama, menggunakan Islam untuk alat justifikasi, alat pembenar dari tindakan-tindakan yang sebenarnya hanya untuk kepentingannya saja," ujar Lukman.

Lukman berpesan kepada semua agar memiliki wawasan yang luas. Sebab, orang yang paham agama tidak akan terjebak dalam perilaku ekstrem.

"Agar memiliki sifat-sifat dari wasathiyyah ini, seseorang harus memiliki wawasan yang luas dan hati yang jernih. Oleh karenanya, orang-orang yang paham agama dengan baik tidak ada terjebak dalam perilaku yang ekstrem," ujar Lukman. (idh/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads