Menengok Pelatihan Tim Jaguar yang Mirip Densus 88

Menengok Pelatihan Tim Jaguar yang Mirip Densus 88

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 14 Agu 2017 11:29 WIB
Foto: Menengok Pelatihan Tim Jaguar yang Mirip Densus 88 (ist)
Jakarta - Tim Jaguar menjadi salah satu tim andalan Polresta Depok saat ini. Tim inilah yang setiap saat pagi dan malam menjaga keamanan Kota Depok dari ancaman kriminalitas dan ketertiban umum.

Tim Jagur ini bukan untuk gaya-gayaan saja. Tetapi, tim yang berada di bawah Satuan Reskrim Polresta Depok ini benar-benar diturunkan ke lapangan untuk melakukan penindakan terhadap pengganggu keamanan.

Menghadapi ancaman kriminalitas ini, tim Jaguar tentunya harus punya kemampuan taktikal dalam menghadapi lawan. Untuk memaksimalkan kemampuan tersebut, tim Jaguar ini dibekali pelatihan khusus yang mirip-mirip dengan tim Detasemen Khusus Anti-Teror 88 Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya adalah pelatihan close quarter batle (CQB). Teknik ini digunakan untuk pertempuran jarak dekat di luar maupun di dalam sebuah ruangan.

"Sebetulnya pelatihan CQB ini diberikan ke semua anggota kepolisian, bukan cuma ke Densus. Kalau Densus pelatihannya lebih berat lagi, karena mereka bertempur dengan kelompok bersenjata api," ujar Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan, Senin (14/8/2017).

Eskalasi kejahatan dengan menggunakan senjata api akhir-akhir ini cukup tinggi. Sehingga, Polresta Depok memandang perlu untuk meningkatkan kemampuan Tim Jaguar senagai garda terdepan dalam mengatasi gangguan kamtibmas di Kota Depok Ini.

"Tim Jaguar ini yang langsung berhadapan pelaku kejahatan juga harus mampu meredam aksi-aksi kejahatan tersebut, tentunya dengan berpedoman pada Perkap Kapolri No 1 Tahun2009 tentang Penggunaan Kekuatan Polri," tambahnya.

Dalam pelatihan ini, tim yang dipimpin oleh Iptu Winam Agus itu juga memaksimalkan keterampilan dalam menembak dengan terus berlatih di Pusdik Reskrim, Megamendung, Ciawi, Bogor. Mereka mendapatkan pelatihan sejak 14 Agustus-19 Agustus 2017.

"Pelatihan ini sebagai pendukung dan juga sebagai bentuk penguatan kemampuan Tim Jaguar dalam menghadapi lawan atau pelaku kejahatan di lapangan," imbuhnya.

Total ada 64 personel organik (59 polisi laki-laki dan 2 polisi wanita) yang dilatih yang terbagi menjadi 3 gelombang. Tidak hanya melatih fisik, Tim Jaguar juga diberikan pelatihan bagaimana caranya mengepung hingga melumpuhkan pelaku kejahatan yang berada di dalam ruangan.

"Mereka juga dilatih menembak sesuai prosedur dari mulai menembak untuk melumpuhkan hingga tembakan tindakan tegas bagi pelaku yang sudah mengancam keselamatan anggota yang bertugas dan masyarakat," jelasnya.

Menengok Pelatihan Tim Jaguar yang Mirip Densus 88Foto: Menengok Pelatihan Tim Jaguar yang Mirip Densus 88 (ist)


Mereka dilatih oleh instruktur dari Reskrimum Polda Metro Jaya dan senior Jaguar Polresta Depok. Dalam pelatihan ini, Tim Jaguar juga dilengkapi perlengkapan keselamatan.

"Ada beberapa pelatihan seperti teori aturan keselamatan dalam bersenjata, teknik dasar menembak, pengantar pertempuran jarak dekat, teknik penyergapan dalam perkotaan hingga kendaraan dan pengamanan tangga atau lorong," sambungnya.

Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini akan meningkatkan kemampuan profesionalisme Tim Jaguar dalam menjaga Kota Depok, serta meminimalisir risiko timbulnya korban baik dari masyarakat sipil dan juga anggota di lapangan yang bertugas.

Untuk diketahui, Tim Jaguar ini dibentuk untuk menguatkan anggota Polsek dalam melakukan upaya paksa. Di samping itu, Tim Jaguar juga berfungsi sebagai tim insidentil yang dapat diturunkan ke lapangan sewaktu-waktu ketika masyarakat membutuhkan bantuan polisi melalui aplikasi Halopolisi dan panic button yang dimiliki Polresta Depok.

Menengok Pelatihan Tim Jaguar yang Mirip Densus 88Foto: Menengok Pelatihan Tim Jaguar yang Mirip Densus 88 (ist)
(mei/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads