"Tadi ramai banget, sampai sore jam 17.00 WIB. Cuma lihat (pesawat) saja. Namanya desa, kalau lihat (hal) seperti itu ramai banget," kata warga bernama Jarno kepada detikcom, Minggu (13/8/2017).
Jarno mengatakan pesawat yang mendarat di persawahan itu awalnya tak disadari warga. Sebab, pesawat mendarat tanpa mengeluarkan suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya lagi di rumah, terus ada pesawat mendarat di sawah, tapi tak ada bunyinya. Ramainya setelah seperempat jam mendarat. Setelah itu, ramai terus sampai sore," ucap dia.
Pesawat tersebut mendarat sekitar pukul 12.00 WIB di Lapangan Kalangan, Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jatim. Jarno mengatakan tidak ada warga yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
"Tidak ada. Pilotnya juga tidak terluka. Di dalam pesawatnya ada dua orang," ujarnya.
![]() |
Sebelumnya diberitakan, pesawat berwarna merah dan putih yang dimiliki KONI DKI Jakarta itu terbang dari Pondok Cabe, Jakarta, hendak menuju Pacitan. Namun, saat sampai di Pacitan, cuaca di daerah tersebut mendung tebal.
Pesawat jenis Aviat Husky yang dipiloti pensiunan TNI AU itu memutuskan kembali ke Solo untuk mengisi bahan bakar. Namun, baru sampai di Ponorogo, indikator bahan bakar menyala yang menunjukkan bahan bakar habis sehingga pesawat mendarat di area persawahan.
Pesawat tersebut lalu dibawa ke Pacitan melalui jalur darat menggunakan truk trailer. Teknisi yang didatangkan membongkar beberapa bagian pesawat. (jbr/dnu)