Polri Periksa 18 WNI Terduga Eks-ISIS yang Baru Saja Pulang

Jakarta - Sebanyak 18 orang Warga Negara Indonesia kembali ke Indonesia dari Suriah. Polisi kini tengah melakukan pendalaman oleh Datasemen Khusus 88 Antiteror dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Ya, jadi tanggal 12 Agustus kemarin, sudah datang 18 orang WNI dari Suriah. Sekarang masih dilakukan pendalaman interogasi dan wawancara oleh Densus 88 dan BNPT. Istilah kita dilakukan assessment," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto ketika dihubungi, Minggu (13/8/2017).

Setyo mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi 18 WNI dari paparan pemikiran radikalisme. Dia mengatakan, saat ini belum ada hasil assessment yang dilakukan.

Baca juga: 18 WNI Terduga Eks-ISIS Telah Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

"Apakah mereka sudah terpapar radikalisme atau di pola pikirnya sudah masuk paham radikal dari ISIS. Atau mereka hanya ikut-ikutan saja," ujarnya.

"Sampai sekarang hasil pemeriksaan belum ada. Kita minta waktu, biarkan densus dan BNPT bekerja dulu. Mungkin, satu-dua hari ini kalau sudah ada keterangan akan disampaikan.

18 orang ini diduga terlibat kegiatan kelompok ISIS di Suriah. Mereka telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada sore hari ini sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka diterbangkan dari Suriah menggunakan Qatar Airways QR 9561. (jbr/dnu)