"Dari pertama saya selalu bilang bahwa doa saya pertama doanya Nabi Musa, bahwa dalam perjuangan bagaimana saya bisa dapat pasangan yang baik," kata Sandiaga di Hall D-1, JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Minggu (13/8/2017).
Tak disangka, dia ditakdirkan menjadi pasangan Anies Baswedan yang menurutnya mempunyai kelihaian dalam mengolah kata. Sandiaga menganggap Anies adalah orang yang mampu menyihir warga Jakarta lewat kata-kata motivasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Sandiaga juga berdoa seperti Nabi Daud saat melawan Goliath. Dia awalnya merasa tidak percaya dengan sumber daya yang sedikit bisa memenangkan Pilgub lalu. Namun akhirnya takdir berbicara lain.
"Doa kedua saya adalah waktu Nabi Daud melawan Goliath, bahwa kalau dilihat rasanya nggak mungkin kita memiliki daya saing, rasanya nggak mungkin, karena begitu banyak kekuatan yang ada di seberang sana. Alhamdulillah saya menemukan satu senjata yang sangat ampuh, seperti waktu Nabi Daud mendapatkan ketapel, hari dibuktikan bahwa senjata kita kemarin untuk memenangkan warga Jakarta adalah para relawan yang hadir di sini," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini juga, Sandiaga berpesan agar para relawan tetap memperkuat barisan. Dia berharap para pendukungnya itu agar mampu mempertahankan persatuan Jakarta.
"Kalian yang hadir di sini, ambassador, duta besar-duta besar untuk menyatukan Jakarta," cetusnya. (knv/nvl)











































