"KBRI Washington DC dan KJRI LA terus melakukan koordinasi dengan pihak otoritas keamanan setempat untuk memastikan penyebab kematian, status kewarganegaraan," kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Sabtu (12/8/2017).
Otoritas keamanan AS telah memastikan kematian Johannes. Johannes ditemukan tewas di LA pada Kamis (10/8) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas setempat menurut Arrmanatha masih melakukan investigasi terkait penyebab kematian maupun insiden yang terjadi sebelum mayat Johannes ditemukan. "Otoritas keamanan setempat masih melakukan investigasi terkait penyebab dan insiden sebelum terjadinya kematian tersebut," tuturnya.
Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie mengatakan hanya ada dua perlintasan terakhir atas nama Johannes Marliem. Dua perlintasan kedatangan dan keberangkatan yang berjarak sebulan.
"Departure (keberangkatan) tanggal 21 Agustus 2016 pukul 19.38 WIB dari Soekarno-Hatta dengan NH856 tujuan Narita (Tokyo) menggunakan paspor nomor B4506941," kata Ronny saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/8).
Johannes tercatat tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 23 Juli 2016 pukul 23.27 WIB dengan paspor nomor A1712448. Sebelum meninggalkan Indonesia, Johannes sempat mengganti paspor menjadi B4506941. (rna/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini