Ditemukan Tewas di AS, Status WN Johannes Marliem Belum Jelas

Ditemukan Tewas di AS, Status WN Johannes Marliem Belum Jelas

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Sabtu, 12 Agu 2017 21:33 WIB
Foto: Infografis oleh Mindro Purnomo/detikcom
Jakarta - Pengusaha yang juga saksi kunci kasus korupsi e-KTP, Johannes Marliem ditemukan tewas di Los Angeles, Amerika Serikat. Selain penyebab kematian, status kewarganegaraan Johannes Marliem juga masih harus dipastikan lagi.

"KBRI Washington DC dan KJRI LA terus melakukan koordinasi dengan pihak otoritas keamanan setempat untuk memastikan penyebab kematian, status kewarganegaraan," kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Sabtu (12/8/2017).

Otoritas keamanan AS telah memastikan kematian Johannes. Johannes ditemukan tewas di LA pada Kamis (10/8) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari informasi yang diterima KBRI Washington DC dari otoritas keamanan AS, jenazah yang ditemukan meninggal adalah Johannes Marliem," ujar Arrmanatha.


Otoritas setempat menurut Arrmanatha masih melakukan investigasi terkait penyebab kematian maupun insiden yang terjadi sebelum mayat Johannes ditemukan. "Otoritas keamanan setempat masih melakukan investigasi terkait penyebab dan insiden sebelum terjadinya kematian tersebut," tuturnya.

Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie mengatakan hanya ada dua perlintasan terakhir atas nama Johannes Marliem. Dua perlintasan kedatangan dan keberangkatan yang berjarak sebulan.


"Departure (keberangkatan) tanggal 21 Agustus 2016 pukul 19.38 WIB dari Soekarno-Hatta dengan NH856 tujuan Narita (Tokyo) menggunakan paspor nomor B4506941," kata Ronny saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/8).

Johannes tercatat tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 23 Juli 2016 pukul 23.27 WIB dengan paspor nomor A1712448. Sebelum meninggalkan Indonesia, Johannes sempat mengganti paspor menjadi B4506941. (rna/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads