Jokowi tiba di Ponpes Nurul Islam, Jalan Tawangmangu, Antirogo, Sumbersari, Jember, sekitar pukul 15.40 WIB, Sabtu (12/8/2018). Begitu tiba, Jokowi langsung masuk ke sebuah rumah yang diketahui milik pimpinan Ponpes Nurul Islam. Tak lama kemudian, Jokowi masuk ke dalam lingkungan ponpes, hingga ke bagian belakang.
![]() |
Jokowi diajak ke lokasi pembangunan masjid dan asrama putera tersebut. Di sana sudah ada sebuah lubang kecil 1x1 meter. Jokowi dipersilakan untuk meletakkan batu pertama disertai dengan menuang semen.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan pimpinan Ponpes Nurul Islam KH Muhyiddin Abdussomad juga ikut meletakkan batu dan menuang semen. Setelah itu, Jokowi diajak ke masjid yang berada di tengah pondok pesantren menaiki mobil buggy yang diketahui buatan santri ponpes tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tadi sudah dibacakan puisi oleh Dalila, ya sudah, saya beri sepeda satu," kata Jokowi yang disambut meriah oleh santri.
Setelah itu, Jokowi menyampaikan sambutan. Dia mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara besar yang penuh keberagaman.
"Saya ingin ingatkan pada kita semua bahwa negara kita Indonesia adalah negara besar, negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia," katanya.
Jokowi kemudian menantang santri untuk maju dan menjawab pertanyaan darinya. Bagi yang bisa, diberi hadiah sepeda.
"Sepeda yang saya berikan itu bukan sepeda biasa, karena sepedanya khusus dan diberikan tulisan 'Hadiah Presiden Jokowi'. Itu yang mahal, tulisannya," kata Jokowi.
Ada dua orang santri yang maju. Pertama bernama Sinta yang berhasil menyebutkan 7 nama suku dan mendapatkan sepeda. Kedua yakni santri bernama Muhammad Rofiqu Miza yang berhasil menyebutkan 7 nama pulau di Indonesia. Rofiq juga mendapatkan sepeda dari Jokowi.
"Pesan saya sangat jelas, bahwa kita ini harus rukun dengan saudara-saudara kita. Karena sekali lagi, kita adalah saudara sebangsa dan setanah air," kata Jokowi sebelum meninggalkan lokasi.
(jor/bag)