4 dari 11 Pejabat Eselon I Depdagri Orang Makassar

4 dari 11 Pejabat Eselon I Depdagri Orang Makassar

- detikNews
Kamis, 12 Mei 2005 11:16 WIB
Jakarta - Pejabat eselon I Depdagri (Departemen Dalam Negeri) dilantik. Yang menarik, dari 11 pejabat eselon I itu, ada 4 pejabat yang berasal dari Makassar. Mendagri M. Ma'ruf ringan saja menjawabnya, "Hanya kebetulan." Mendagri melantik ke-11 pejabat eselon I itu di Gedung Sasana Bakti Praja, Depdagri, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2005). Para pejabat eselon I yang dilantik ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden SBY dan Wakil Presiden M Jusuf Kalla. Saat dibacakan biodata para pejabat itu, diketahui ada empat pejabat eselon I yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Spekulasi miring pun muncul. Gara-garanya, ya itu tadi, banyak pejabat yang satu suku dengan Wapres M Jusuf Kalla. Apalagi saat itu, Menkum dan HAM Hamid Awaluddin yang juga berasal dari Makassar, juga hadir dalam pelantikan itu. Apakah Jusuf Kalla memilih mereka karena terkait satu suku? Mendagri membantahnya. "Tidak ada. Beliau adalah wakil presiden. Dan pimpinan kita adalah presiden. Sudah ada UU yang mengatur pembinaan organisasi ini," kata Mendagri usai pelantikan. Mendagri meminta semua pihak melihat semua komposisi 11 pejabat eselon I. "Jangan setengah-setengah. Komposisinya kan mewarnai. Ini kan kebetulan saja dan termasuk pembinaan personel dan juga pembinaan karir," kilah Mendagri. Empat nama pejabat eselon I yang berasal dari Makassar itu adalah Kautsar AS, Arif Rifai, Andul Rasjid Saleh, dan Daeng Moehammad Nazier. Kautsar yang sebelumnya menjabat Sekretaris Lemhannas dilantik menjadi Dirjen Otonomi Daerah. Syamsul Arif yang sebelumnya menjabat Direktur Pembangunan Daerah dilantik menjadi Dirjen Bina Pembangunan Daerah. Abdul Rasjid Saleh yang sebelumnya Direktur Administrasi Kependudukan dilantik sebagai Dirjen Administrasi Kependudukan. Daeng Moehammad yang sebelumnya adalah pejabat dari Departemen Keuangan diangkat sebagai Dirjen Administrasi Keuangan Daerah. Hamid Awaluddin yang hadir dalam pelantikan itu membantah terlibat dalam pemilihan orang-orang dari Makassar itu. Bahkan, Hamid mengaku baru mengetahui ada pejabat dari Makassar saat di lokasi pelantikan. "Saya justru baru tahu ada orang Bugis atau Makassar setelah ada di sini. Memangnya siapa saja" kata Hamid balik bertanya. Hamid datang ke pelantikan ini karena diundang oleh Mendagri dan Sekjen Depdagri. Dari empat orang Makassar itu, Hamid hanya mengenal satu, Syamsul Arif. Tujuh pejabat lain yang dilantik Mendagri adalah Progo Nurjaman sebagai Sekjen Depdagri menggantikan Sitti Nurbaya, Seman Widjojo sebagai Inspektur Jenderal, Sudarsono Hardjosoekarto sebagai Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik, Sodjuangon Situmorang sebagai Dirjen Pemerintahan Umum, Diah Anggraini sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan, Timbul Pujianto sebagai staf ahli mendagri bidang pemerintahan, dan Iswara Natanegara sebagai staf ahli bidang hukum dan politik. Banyak di antara pejabat itu yang berasal dari luar Depdagri. Tapi, Mendagri meminta masyarakat melihat secara kesatuan. "Eselon I itu harus bisa ditempatkan lintas sektoral. Kita kembali kepada peningkatan profesionalisme," kata Mendagri. Penggantian pejabat eselon I ini, kata Mendagri, tidak akan mengganggu jadwal Pilkada. "Insya Allah tidak ada gangguan," ujar dia. (asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads