Pantauan detikcom di lokasi yang menjadi target operasi, sejumlah pengunjung mencoba menghindar dari pemeriksaan petugas. Di salah satu tempat karaoke di kawasan wisata Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, tiga pengunjung nekat kabur ke gedung pernikahan untuk menghindar.
"Untuk mengelabui petugas, mereka menyamar jadi petugas gedung yang sedang mendekorasi gedung untuk dipakai pernikahan besok," kata Kabid Gakda Satpol PP Garut Frederico di kantor Satpol PP Garut, Jalan Pahlawan, Tarogong Kidul, Sabtu (12/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi Pekat di Garut. (Hakim Ghani/detikcom) |
Sementara itu, di tempat karaoke lainnya di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, empat orang terpaksa diringkus petugas karena terindikasi mengkonsumsi narkoba. Petugas langsung memisahkan keempat remaja tersebut untuk dites urine.
"Berdasarkan keterangan pihak BNN, dari empat orang itu, dua di antaranya positif menggunakan zat psikotropika. Berdasarkan pemeriksaan sementara, keduanya mengaku telah mengkonsumsi Riklona Clonazepam dengan dosis tinggi," katanya.
Selain itu, sebanyak 642 botol miras berbagai jenis diamankan dari tempat-tempat karaoke itu. Miras-miras tersebut diperoleh dari sejumlah warung remang-remang dan warung pinggir jalan.
"Kita amankan barang tersebut dari warung di pinggir jalan di wilayah SOR Merdeka Kerkof, yang saat siang ada yang berjualan bunga, sembako, dan sepatu ternyata nyambi sebagai penjual miras. Mereka menyembunyikan barang tersebut di bawah tanah untuk mengelabui petugas," ujar Rico.
Sejumlah pengunjung tempat karaoke bandel itu diamankan ke kantor Satpol PP Garut di Jalan Pahlawan, Tarogong Kidul, untuk diselidiki lebih lanjut. Ratusan botol miras hasil sitaan ikut dibawa. (idh/idh)












































Operasi Pekat di Garut. (Hakim Ghani/detikcom)