Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Antariksa, Cipedak, Jagakarsa, Jaksel, Kamis (10/8). Ada sekitar 10 pelajar berboncengan menggunakan sepeda motor.
Tak lama berselang, sekelompok pelajar itu menghadang siswa lain yang melintas di lokasi. Gerombolan pelajar itu juga menyebabkan dua orang korban bernama R (16) dan I (16) terluka di bagian paha dan iga sebelah kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban lalu dibawa ke RS Fatmawati untuk mendapat perawatan medis. Sementara itu, para pelaku melarikan diri pascainsiden tersebut.
Setelah itu, polisi melakukan penyelidikan dan mendapat rekaman CCTV kejadian tersebut. Kelima pelajar yang terlibat dalam kejadian itu lalu ditangkap sekitar pukul 16.30 WIB, Jumat (11/8).
"Dari hasil penyelidikan di TKP didapatkan Rekaman CCTV yang merekam kejadian tersebut," terang Prayitno.
Kelima orang tersebut merupakan pelajar STM yang berada di kawasan Depok. Mereka juga diketahui berbagi tugas saat mengeroyok korban.
"MHE (16) berperan mengendarai sepeda motor Honda Beat. MIF (18) pelaku pembacokan yang dibonceng. SZS (17), BAF (18), dan FIA (18) membacok korban menggunakan celurit," jelasnya.
Prayitno menuturkan sekelompok pelajar itu awalnya merasa tertantang oleh pelajar lain karena permasalahan saling ejek di media sosial. Namun korban yang mengalami luka merupakan pelajar yang sekadar melintas di lokasi, tak terkait permasalahan tersebut.
"Melintas saja (korban yang mengalami luka)," tuturnya.
Dari kasus ini, polisi mengamankan dua celurit bergagang kayu, satu flashdisk, dan dua unit motor. Pelaku saat ini masih diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. (knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini