Dikutip dari website MA, Jumat (11/8/2017), putusan tersebut diketok oleh hakim agung Yulius sebagai ketua majelis dibantu hakim agung Yosran dan hakim agung Irfan Fachruddin sebagai anggota majelis.
Gugatan tersebut diajukan oleh warga bernama Nur Saepudin, Perkumpulan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara), dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putusan itu teregistrasi dengan nomor 92 K/TUN/LH/2017. Sebelumnya, para penggugat ini memenangi gugatan pada 31 Mei 2016 di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Namun pada tingkat banding yang disidang di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta, putusan para penggugat ditolak hakim dan memenangkan Gubernur DKI.
Hingga di tingkat kasasi, putusan ini pun tetap menguatkan putusan PT TUN Jakarta. (rvk/fdn)