Anwar sendiri merupakan Komisaris Utama PT Bank Muamalat Indonesia. Anwar mengatakan penampilan tari perut itu tidak diketahuinya sejak awal dan bukan inisiasi Bank Muamalat ataupun institusi lain yang terkait dengan Anwar, yaitu Fakultas Ekonomi Bisnis UI, Bank Indonesia (BI), dan BPK.
"Saya terkejut ketika tarian tersebut muncul dalam acara peluncuran buku saya. Harapan saya, seharusnya pemberitaan media tersebut fokus pada peluncuran isi buku 75 tahun saya dan bukan pada tari perut yang tidak saya kontrol," kata Anwar dalam keterangan tertulis dari Bank Muamalat yang diterima detikcom, Jumat (11/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluncuran buku itu dihadiri Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah menteri. Anwar menegaskan tarian tersebut tidak ada dalam susunan acara yang ia ketahui ataupun disepakati dengan protokoler Wakil Presiden RI.
"Acara ini tidak ada kaitannya sama sekali baik dari perencanaan, pelaksanaan, pendanaan, dan penyelenggaraan dengan Bank Muamalat maupun dengan tempat saya bekerja saat ini," ungkap Anwar. (imk/tor)