"Saya minta operasinya dilakukan badan jalan yang memadai. Badan jalan yang agak luas sehingga kalau ada penyetopan tidak mengganggu arus lalu lintas, nanti dipilih badan jalan mana yang cukup memadai," kata Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (11/8/2017).
Saefullah meminta warga taat membayar pajak kendaraan tersebut. Dia ingin target penerimaan pajak pada Desember mendatang terpenuhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Lalu Lintas dan instansi terkait melaksanakan razia terhadap kendaraan yang STNK-nya mati atau belum membayar pajak hari ini. Razia dilakukan di beberapa titik di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
"Upaya ini dilakukan untuk mengoptimalkan penerimaan pendapatan daerah dan pendapatan pusat melalui pemeriksaan STNK, TNKB, dan pengesahan," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada detikcom.
Razia ini dilaksanakan petugas gabungan dari Ditlantas Polda Metro Jaya, Jasa Raharja, dan Dispenda DKI. Sebelumnya, telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Gubernur DKI Jakarta, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kepala Cabang PT Jasa Raharja, dan Direktur Bank DKI di Balai Kota, pagi tadi.
"Kalau polisi bukan merazia pajak yang mati, tetapi keabsahan STNK kendaraan. Urusan pajak nanti ada petugas dari Dispenda yang mengeksekusi," kata Budiyanto. (fdu/rna)











































