"Pertama adalah kursus bagi calon pengantin, pendidikan pranikah sebenarnya. Intinya kita sangat prihatin angka perceraian terus naik, KDRT juga grafiknya terus naik. Pada ujungnya kita merasa betapa terjadi degradasi pemaknaan masyarakat terhadap pernikahan. Padahal kita tahu pernikahan sesuatu yang sakral," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (11/8/2017).
Lukman mengatakan setiap orang yang mengikuti program itu nantinya akan diberikan sertifikat. Program itu diharapkan mampu memberikan kesiapan mental dan wawasan kepada calon pengantin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Kemenag juga akan mengembangkan Kantor Urusan Agama (KUA) di daerah-daerah. Lukman menilai di berbagai daerah masih ada yang belum memiliki KUA.
"Banyak KUA kita yang tidak hanya perlu di renovasi bahkan belum ada sama sekali hasil dari pemekaran suatu daerah. Maka kita siasati dengan membangun gedung baru dalam kaitannya dengan manasik haji dan balai nikah," pungkasnya. (abw/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini