"Total sementara 5 orang (meninggal) yang 2 luka-luka di rumah sakit, jadi total mungkin sementara terindikasi 7," kata Kapolsek Puloampel Iptu Haerul Maulana kepada wartawan di lokasi, Jumat (11/8/2017).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ledakan ini suaranya di mana-mana, terus ada masyarakat lapor ke Polsek, dari Polsek datang ke sini dilihat sudah banyak korban setelah itu kita lakukan pengamanan TKP, kemudian menghubungi ambulans puskesmas setempat tujuannya untuk yang korban luka-luka supaya segera bisa diselamatkan," ujarnya.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 07.45 WIB, saat para pekerja tengah mempersiapkan peralatan kerja yang ada di atas kapal. Haerul menambahkan pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan Polres Cilegon dan Inafis untuk menyelidiki penyebab ledakan.
"Dugaan masih dalam proses, Inafis Reskrim olah TKP kita dari Polsek bertugas mengamankan TKP saja," kata dia.
Sementara itu, korban tewas dibawa ke RSUD Drjatprawiranegara Serang untuk diautopsi, sedangkan korban luka-luka dibawa ke RSUD Cilegon untuk mendapatkan perawatan.
Berikut nama-nama korban meninggal dan luka-luka:
1. Yadi (meningal
2. Ivon. Efendi (meninggal)
3. Udin (meninggal)
4. Ali (meninggal)
5. Supri (meninggal)
6. Dani (luka ringan)
7. Asmara (luka berat)
8. Rusman (belum ada keterangan)
![]() |
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini