Politik Putra Sulung Jokowi-SBY Dalam Manisnya Gudeg dan Bubur Lemu

Politik Putra Sulung Jokowi-SBY Dalam Manisnya Gudeg dan Bubur Lemu

Niken Purnamasari - detikNews
Jumat, 11 Agu 2017 06:21 WIB
Foto: Bagus/detikcom
Jakarta - Bagi putra sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah orang yang sudah lama ia temui. Begitu tahu AHY datang ke Istana Negara untuk memberikan undangan launching The Yudhoyono Institute, Gibran langsung bergegas menemuinya.



Tak cuma itu, Gibran juga menyambut kedatangan AHY dengan masakan khas Jawa yakni gudeg dan bubur lemu. Makanan tersebut ia racik sendiri dari tangannya. Seperti diketahui, Gibran memang memiliki usaha katering bernama Chilli Pari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


AHY dan Gibran bertemu dan makan siang di Istana Negara.AHY dan Gibran bertemu dan makan siang di Istana Negara. Foto: Bagus/detikcom

Keduanya akhirnya bertemu dalam suasana yang cair dan akrab. Gibran mengenakan pakaian yang santai dengan memakai hoodie untuk atasan, celana jins untuk bawahan, dan sepatu kets. Sedangkan AHY tampil lebih formal dengan batik lengan panjang, celana panjang hitam, dan sepatu pantofel.



Meski baru pertama kali keduanya bertemu, antara Gibran dan putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu terlihat akrab satu sama lain. Mereka pun menyantap gudeg dan bubur lemu itu bersama-sama dengan Jokowi.

Usai makan siang, Gibran menceritakan bahwa dirinya memang sudah ingin sekali bertemu dengan AHY.

Jokowi, Gibran dan AHY di Istana Negara. Jokowi, Gibran dan AHY di Istana Negara. Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom

"Tadi spontan saja, ada tamu spesial, Mas Agus, kan dari dulu saya ingin ketemu. Saya (minta) izin Bapak (Jokowi), 'Pak, boleh gabung nggak?', 'boleh (jawab Jokowi)'," ungkap Gibran di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Kamis (10/8.

"Saya langsung lari ke Istana. Saya izin ke bapak juga, 'Pak, ini kan yang datang Mas Agus, boleh saya masakin sesuatu nggak?', saya masakin gudeg dan bubur lemu, gudeg tapi makannya pakai bubur," lanjutnya.




Antusiasme dan hidangan spesial yang disajikan Gibran berbalas pujian dari AHY.

"Saya masakin gudeg bubur lemu, gudeg tapi makannya pakai bubur. Suka nggak, Mas?" ujar Gibran yang kemudian bertanya ke AHY di sampingnya.

"Enak sekali, jadi luar biasa terima kasih Mas Gibran, ini saya jugaa...," jawab AHY.

"Santai aja loh, Mas," ucap Gibran yang membuat suasana makin cair.



AHY juga turut mendoakan agar bisnis katering yang dijalankan oleh Gibran semakin sukses. "Mudah-mudahan sukses, Mas, usahanya. Mudah-mudahan, nanti saya ajak teman-teman," kata AHY.

Selain itu, AHY mengungkapkan pertemuan perdananya dengan Gibran dapat menjadi awalan yang bagus. Ke depannya ia ingin berdiskusi dan menjalin silaturahmi yang lebih erat.

"Saya pikir ke depan, tentu ini saya yakin bukan jadi pertemuan terakhir, justru yang pertama, dan saya sangat senang jika terus bersilaturahmi, berdiskusi, bersahabat dengan siapapun, terutama juga dengan Mas Gibran, juga lainnya karena kita ingin menyatukan visi," kata AHY.

AHY dan Gibran salam komando.AHY dan Gibran salam komando. Foto: Bagus/detikcom

Pertemuan keduanya diakhiri dengan berfoto bersama dan salam komando. Senyum dan tawa keduanya membuncah begitu ada pertanyaan menggelitik dari wartawan yang meliput.

"Buat 2024 ya?" tanya wartawan tersebut. (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads