Megawati: Mental Bangsa Kita Makin Kurang 'Roso'

Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyentil keadaan yang ada di Indonesia. Menurutnya, mental bangsa Indonesia saat ini kurang 'roso'.

"Saya lihat mental bangsa kita itu sudah makin berkurang apa yang disebut orang Jawa, 'roso'," kata Megawati di Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017).

Menurut Megawati, hal tersebut bisa dilihat dengan mudahnya orang melakukan aksi bullying serta saling menghina antarsesama. Salah satu hal yang membuat orang kehilangan 'roso', lanjut Megawati, karena kemajuan teknologi.

"Kalau seperti kita kan mem-bullying orang gampang, kan contohnya kaya gitu. Saling menghina gampang," ucap Megawati.

"Mungkin kalian ini karena sudah saking majunya teknologi mungkin tidak ada lagi (roso). Ketika kita yang tua-tua ini kita diajari dari sudut kebudayaan harus punya 'roso'," tuturnya.

Lebih lanjut, Megawati mengatakan sangat sulit mempelajari 'roso' pada saat ini. Sebab, 'roso' tersebut sangat sulit diterjemahkan oleh orang awam. Hanya, orang yang mengerti 'roso' yang bisa paham hakikatnya.

"Kalau ditanya secara pikiran, itu sulit tapi bisa diterjemahkan kalau orang yang ngerti 'roso' itu. Sehingga itu bagian dari sebuah kehidupan berperadaban," ucap Ketum PDIP itu.

"Saya tidak bisa menterjemahkannya menjadi Bahasa Indonesia. Kalau orang Jawa yang tua-tua itu pasti tahu (apa itu 'roso')," tuturnya. (bis/idh)