Rois Menyesal Korbannya Orang Indonesia

Jakarta - Pelaku pemboman Kedutaan Besar (Kedubes) Australia, Iwan Dharmawan alias Rois, mengaku menyesal. Tapi penyesalan Rois bukan karena meledakkan bom. Ia hanya menyesal karena salah sasaran, yang jadi korban ternyata orang Indonesia. Rasa penyesalan ini disampaikan Rois usai persidangan perdana atas dirinya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (11/5/2005) sore."Mengenai korban, saya sangat menyesal, karena itu bukan sasaran kami," sesal Rois, yang tampak tertunduk dan berkaca-kaca, dari balik ruang tahanan PN Jaksel. Rois yang 'berkeliaran' dengan sembilan nama alias ini tidak mengetahui kenapa bisa salah sasaran. "Apakah karena Heri Golun yang baru bisa menyetir? Saya juga tidak tahu," ungkap pria asal Kebon Pedes, Sukabumi ini.Rois juga menyatakan tidak bermaksud atau merencanakan peledakan untuk menimbulkan korban seperti itu. "Saya tidak tahu kenapa," sesalnya lagi.Pesan untuk Warga Australia Dari balik selnya Rois berpesan khusus untuk warga negara Australia di seluruh penjuru dunia. Berikut sekelumit petikan pesan Rois:"Pesan untuk kalian warga Australia, bersikaplah lebih arif. Jangan bersikap sebagai penguasa atau jagoan yang bisa menindas siapa saja. Karena kapan pun ketika kalian menindas umat Islam, akan selalu ada perlawanan". (ism/)