Geledah Sejumlah Tempat di Malang, KPK Bawa Dokumen APBD

Geledah Sejumlah Tempat di Malang, KPK Bawa Dokumen APBD

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Kamis, 10 Agu 2017 10:01 WIB
Febri Diansyah (Foto: Nur Indah/detikcom)
Jakarta - KPK melakukan penggeledahan dan penyegelan di sejumlah kantor pemeritahan di Malang, Jawa Timur. Dari penggeledahan KPK mengamankan sejumlah dokumen proyek terkait APBD, serta barang bukti elektronik.

"Dari penggeledahan yang dilakukan KPK di Malang kemarin disita sejumlah dokumen terkait APBD dan proyek yang sedang didalami dalam penyidikan ini dan barang bukti elektronik berupa HP sejumlah pejabat yang terkait dengan kebutuhan pembuktian," terang Febri.

Terkait hal ini komisi antirasuah tersebut sudah menetapkan beberapa tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPK sudah menetapkan beberapa orang tersangka dari unsur legislatif, Pemerintahan Kota (Pemkot), dan swasta di kasus tersebut," ungkap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (10/8/2017).

Namun hingga kini kegiatan masih terus dilakukan tim penyidik sehingga identitas tersangka belum dapat dibuka ke publik. Dalam waktu dekat KPK berjanji akan membongkar dugaan kasus tersebut.

"Kegiatan di lapangan masih dilakukan sehingga informasi yang lebih spesifik terkait dengan nama para tersangka dan kasusnya belum dapat kami ungkapkan," imbuh Febri.

Diketahui kemarin KPK melakukan penggeledahan dan penyegelan di sejumlah tempat. Antara lain yang digeledah ruang kerja Wali Kota Malang Moch Anton, ruang kerja Wakil Wali Kota Malang Sutiaji, serta menyegel ruang kerja Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Malam hari penyidik KPK juga menggeledah rumah dinas Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono.

Terkait hal ini Pimpinan KPK telah mengonfirmasi bahwa Arief Wicaksono telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Tersangkanya Moch Arief Wicaksono dan kawan-kawan. Perkara DPRD Malang," ucap Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ketika dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (9/8/2017).

(nif/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads