"Para penumpang berkewarganegaraan Sri Lanka berjumlah 33 orang dengan rincian 32 orang laki-laki dan seorang perempuan," kata Wakapolres Nias Kompol Herwansyah kepada detikcom, Kamis (10/8/2017).
Herwansyah mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya kapal kayu berbendera Sri Lanka terdampar pada Rabu 9 Agustus 2017 sekitar pukul 10.00 WIB. Para WNA yang kapalnya rusak di tengah laut itu kemudian meminta tolong kepada nelayan setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para WNA itu kemudian diperiksa dan polisi berkoordinasi dengan Camat Lahewa serta Dinas Sosial Kabupaten Nias Utara.
Herwansyah menjelaskan penumpang kapal tersebut berangkat dari Sri Langka menuju New Zealand dan Australia dengan tujuan menghindari adanya perang saudara. Namun, kapal yang mereka tumpangi rusak di tengah laut.
"Para penumpang kapal itu kemudian dibawa ke Aula Lurah Pasar Lahewa untuk diamankan sementara dan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Puskesmas Lahewa," kata dia. (aan/aan)











































