"Kalau ada yang nanya (mau jadi laki-laki atau perempuan), dia selalu bilang mau jadi laki-laki aja. Karena memang secara fisik dan tingkah lakunya itu seperti anak laki-laki lainnya," ujar bibi kandung bocah itu saat berbincang dengan detikcom di rumahnya, Rabu (9/8/2017).
Bibi kandung bocah itu merasa prihatin melihat keponakannya memiliki dua kelamin yang sempat membuatnya jauh dari teman. Bahkan bocah itu selalu terdiam saat banyak orang yang menyinggung jenis kelaminnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya mereka (orang tua bocah itu) menutup rapat perihal status keponakan saya ini. Karena saya tidak tega mendengar laporan kalau dia sering diejek di sekolah, saya sampaikan pada keluarga dan adik saya untuk mencari jalan keluar dan biaya operasi," sambungnya.
Bersyukur, kedua orang tua bocah itu merespons dengan baik dan berencana mencari biaya untuk operasi keponakannya itu. Termasuk mendukung keinginan putranya untuk menjadi laki-laki sesuai akta kelahiran yang telah dibuatnya.
Bocah itu diketahui memiliki kelamin ganda pertama kali oleh dukun beranak yang membantu persalinan pada 9 tahun silam. Kedua orang tua dan keluarganya sempat kaget dan bingung mendapat kabar tersebut. (nvl/nvl)