Polisi Duga Ayah Pembunuh Bayinya Tertekan Karena Pengangguran

Polisi Duga Ayah Pembunuh Bayinya Tertekan Karena Pengangguran

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 09 Agu 2017 19:00 WIB
Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom
Jakarta - Polisi menangkap Faisal Amir karena terbukti membunuh putrinya KAA yang berusia 3 bulan. Polisi menduga Amir tertekan karena statusnya yang pengangguran.

"Mungkin karena kondisinya yang sudah tidak bekerja, jadi dia yang menjaga anaknya itu. Sedangkan istrinya yang bekerja," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/8/2017).

Dwiyono menjelaskan istri Amir bekerja sebagai administrator di sebuah counter ponsel di kawasan Sunter, Jakut. Sedangkan Faisal sudah tidak bekerja lagi setelah awalnya sebagai pengemudi ojek online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini pelaku pengangguran, tapi sebelumnya dia sebagai driver ojek online," ujar Dwiyono.

Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Amir di Polsek Kelapa Gading. Amir tega membunuh KAA lantaran kesal putrinya itu menangis terus-menerus.

KAA ditemukan tewas pertama kali oleh ayahnya pada Selasa (8/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Bayi malang itu dalam kondisi tertutup bantal dan miring ke kanan.

Korban juga ditemukan dalam keadaan sudah mengeluarkan muntah dan buang air besar. Di tubuh korban juga terlihat tanda seperti luka lebam kemerahan. (ibh/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads