Selama tiga malam terakhir, rumah dua lantai itu didatangi puluhan warga. Masyarakat berbondong-bondong mendatangi rumah itu karena penasaran akan isu adanya hantu di rumah tersebut, seperti yang tersiar di media sosial.
Pihak kepolisian sudah berulang kali datang ke lokasi dan membubarkan warga. Tetapi warga yang penasaran masih terus berdatangan, hingga akhirnya sang pemilik pun muncul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|
Berdasarkan keterangan pemilik rumah, Haji Bahar Sobe, rumahnya itu selama ini memang dalam keadaan kosong. Sebelumnya, Bahar mengontrakkan rumah tersebut kepada seorang WN Malaysia.
"Menurut pemilik rumah, bahwa rumah tersebut dikosongkan berhubung selama ini rumah tersebut dikontrakkan kepada WN Malaysia dengan waktu yang tidak ditentukan," sambungnya.
Belakangan, pengontrak meninggalkan rumah itu tanpa kabar dan pemberitahuan kepada Bahar. Pengontrak juga diketahui tidak pernah membayar tagihan listrik, sehingga rumah tersebut selalu gelap gulita pada malam hari.
"Karena yang ngontrak ini tidak membayar tagihan listrik, pada akhirnya aliran listrik dicabut," ungkapnya.
Terkait dengan pengosongan rumah itu, pemilik rumah menepis isu adanya hantu di rumah tersebut.
"Pengosongan rumah tidak ada kaitannya dengan isu-isu selama ini yang mengatakan bahwa ada makhluk gaib di rumah tersebut, itu tidak benar," tuturnya.
Ilalang yang tumbuh tinggi di pekarangan rumah sudah dipangkas. Sampah-sampah pun dibersihkan. Bagian dalam rumah juga sudah dibersihkan sehingga kesan angker dari rumah itu tidak ada. Polisi mengimbau warga tidak lagi mendatangi rumah tersebut hanya karena penasaran akan hantu.
"Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, gangguan kriminalitas, mak kami imbau agar warga tidak lagi datang untuk melihat-lihat rumah itu," ujarnya. (mei/rvk)